Festival Waisak 2025 Meriah di Palu, Ribuan Peserta Padati Sekolah Karuna Dipa

waktu baca 3 menit
Minggu, 4 Mei 2025 03:50 596 Redaksi

INIPALU.com – Suasana Minggu pagi di halaman Sekolah Karuna Dipa, Kota Palu, berubah semarak oleh gelombang massa yang memadati kawasan tersebut. Ribuan warga dari berbagai kalangan tumpah ruah mengikuti kegiatan jalan santai dalam rangkaian Festival Waisak 2025, yang digelar Yayasan Karuna Dipa. Tak hanya menjadi ajang kebugaran dan silaturahmi, acara ini juga menjadi simbol kuat kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat multikultural Sulawesi Tengah.

Festival dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, yang juga melepas langsung peserta jalan santai. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat panitia dan seluruh peserta yang telah menjadikan perayaan Waisak sebagai wadah inklusif bagi semua.

โ€œSaya sangat mengapresiasi Festival Waisak ini karena tidak hanya menjadi ajang keagamaan, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan, persaudaraan, dan harmoni antarumat,โ€ ujar dr. Reny yang hadir bersama Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin dan Anggota DPRD Sulteng Henri Kusuma Muhidin.

Festival Waisak 2025 tidak hanya menyuguhkan jalan santai. Panitia yang diketuai langsung oleh Wijaya Chandra atau yang lebih dikenal sebagai Ko Awi, menyiapkan serangkaian acara menarik lainnya seperti pertunjukan barongsai, games carnival, donor darah, hingga pengundian doorprize. Semua kegiatan itu dikemas meriah namun tetap sarat nilai-nilai budaya dan sosial.

โ€œFestival ini terbuka untuk umum. Yang kami siapkan 100 persen halal, agar semua orang merasa nyaman dan aman ikut serta,โ€ tegas Ko Awi, yang juga Ketua Yayasan Karuna Dipa, pengelola sekolah multikultur Karuna Dipa di Kota Palu.

Menurutnya, keterbukaan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat adalah bukti bahwa Sulawesi Tengah semakin matang dalam membina toleransi serta semangat kebersamaan lintas budaya dan agama.

Uniknya, Festival Waisak tahun ini juga bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Hal ini dimanfaatkan oleh panitia sebagai momentum untuk menegaskan kembali pentingnya nilai-nilai pendidikan yang menyeluruh, tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga moral dan kemanusiaan.

โ€œBertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, saya ingin mengajak kita semua untuk tidak hanya membekali anak-anak kita dengan ilmu pengetahuan, tapi juga dengan hati nurani, etika, dan nilai-nilai kemanusiaan,โ€ tutur Wijaya Chandra dalam pidatonya.

Sebagai pemimpin sekolah swasta pertama di Kota Palu yang berlandaskan nilai-nilai universal, Ko Awi mengungkapkan rasa bangga atas kepercayaan masyarakat terhadap Sekolah Karuna Dipa. Festival ini, menurutnya, menjadi cerminan dari visi pendidikan yang ingin diwujudkan oleh yayasan yang ia pimpin.

Kehadiran pejabat pemerintahan dari tingkat provinsi hingga kota, serta wakil rakyat dari DPRD, memperlihatkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan festival ini. Tidak hanya sebatas simbolik, kehadiran mereka menjadi tanda bahwa pemerintah memandang penting perayaan keagamaan yang melibatkan seluruh masyarakat dalam suasana harmonis.

โ€œKami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, serta DPRD Sulteng dan semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh hingga kegiatan ini bisa berlangsung sukses,โ€ ujar Ko Awi menutup sambutannya.

Festival Waisak 2025 di Palu tidak sekadar menjadi perayaan agama. Lebih dari itu, ia tampil sebagai ruang refleksi nilai-nilai universal seperti kasih sayang, kedamaian, kepedulian, dan solidaritas sosial. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai luhur Waisak seperti karuna (kasih sayang), metta (cinta kasih), dan mudita (simpati) seolah dihidupkan kembali dalam kehidupan bermasyarakat yang penuh warna.

Dengan keterlibatan ribuan warga, semangat gotong royong, dan suasana yang hangat serta penuh keceriaan, Festival Waisak 2025 di Palu membuktikan bahwa toleransi bukan hanya slogan, melainkan bisa diwujudkan melalui tindakan nyata.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA