Rakorwil Sulampua: BI Sulteng Dorong Sinergi Industri Kawasan Timur

waktu baca 3 menit
Jumat, 16 Mei 2025 07:29 246 Redaksi

INIPALU.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah mengambil peran strategis sebagai inisiator pelaksanaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Sulampua Triwulan II tahun 2025 yang digelar di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (15/5/2025).

Rakorwil ini mengangkat tema besar โ€œPeta Jalan Industri di Wilayah Sulampuaโ€, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergitas lintas daerah dalam mengakselerasi pembangunan sektor industri, khususnya di Kawasan Timur Indonesia yang meliputi Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Hadir dalam forum penting ini para pemangku kepentingan dari berbagai wilayah, antara lain Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A Lamadjido, Wakil Gubernur Sulawesi Barat Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga, dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau.

Selain itu, tampak pula Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan yang juga bertindak sebagai Koordinator Wilayah BI Sulampua, Rizki Ernandi Wimanda, serta Kepala BI Provinsi Sulawesi Tengah, Rony Hartawan.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulteng Reny A Lamadjido menegaskan pentingnya forum Rakorwil ini sebagai wahana konsolidasi antarwilayah untuk merumuskan arah kebijakan industri berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.

โ€œSulawesi Tengah adalah salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi di kawasan Sulampua. Berdasarkan data 2024, kontribusi Sulteng terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulampua mencapai 17,08 persen. Ini menjadikan kami kontributor terbesar kedua setelah Sulawesi Selatan,โ€ ungkap Reny.

Ia menambahkan, kekuatan industri Sulawesi Tengah sangat ditopang oleh keberadaan kawasan industri yang telah berkembang pesat di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara. Kedua kawasan ini menjadi motor penggerak utama sektor industri berbasis nikel dan logam dasar lainnya yang memiliki daya saing global.

โ€œDengan ekosistem industri yang telah terbentuk, kami siap berperan aktif dalam menyusun peta jalan industri Sulampua yang berorientasi pada pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,โ€ kata Reny.

Kepala BI Sulteng, Rony Hartawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakorwil Sulampua merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mendorong harmonisasi kebijakan ekonomi regional dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan yang inklusif.

โ€œRakorwil ini bukan hanya menjadi ajang diskusi, tapi juga wadah konkret menyatukan visi antar daerah. Melalui forum ini, diharapkan lahir rekomendasi-rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan bersama, khususnya dalam pengembangan sektor industri,โ€ ujar Rony.

Sementara itu, Rizki Ernandi Wimanda menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dalam menyusun strategi industri yang terintegrasi dan responsif terhadap tantangan global.

โ€œKawasan Sulampua memiliki keunggulan komparatif yang sangat besar, mulai dari sumber daya alam, tenaga kerja, hingga posisi strategis di jalur perdagangan Asia-Pasifik. Namun, potensi ini tidak akan maksimal jika tidak diiringi dengan perencanaan yang baik dan kerja sama lintas provinsi,โ€ jelas Rizki.

Rakorwil ini menghasilkan beberapa rekomendasi awal, antara lain pentingnya integrasi infrastruktur antar kawasan industri, peningkatan kapasitas SDM lokal, serta percepatan transformasi digital di sektor industri. Selain itu, disepakati pula pembentukan tim teknis lintas provinsi untuk menindaklanjuti hasil Rakorwil dalam bentuk aksi nyata di lapangan.

Forum ini menjadi momentum penting bagi provinsi-provinsi di Kawasan Timur Indonesia untuk tidak hanya memperkuat konektivitas ekonomi, tetapi juga membangun identitas kolektif sebagai kawasan industri masa depan yang berbasis keberlanjutan, inklusivitas, dan daya saing global.

Dengan spirit sinergi dan visi jangka panjang, Rakorwil Sulampua II 2025 menjadi tonggak baru dalam menyatukan langkah menuju pembangunan industri regional yang lebih kokoh dan merata, demi kesejahteraan bersama masyarakat di seluruh wilayah Sulampua.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA