GoTo dan Indosat Luncurkan Sahabat-AI, LLM Lokal 70 Miliar Parameter

waktu baca 3 menit
Rabu, 4 Jun 2025 13:51 92 Redaksi

JAKARTA, โ€“ PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi meluncurkan Sahabat-AI, model kecerdasan buatan generatif (Large Language Model/LLM) terbaru dengan kapasitas 70 miliar parameter. Model ini dilengkapi layanan chat multibahasa dan dirancang untuk memperkuat kedaulatan digital Indonesia.

Model ini sebelumnya diperkenalkan pada Indonesia AI Day November 2024. Versi terbaru kini memiliki peningkatan akurasi, kemampuan penalaran, dan sudah terintegrasi di situs sahabat-ai.com serta aplikasi GoPay melalui menu “Layanan Favorit Warga”.

โ€œDengan model 70 miliar parameter dan layanan chat baru, Sahabat-AI memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan karakteristik Indonesia,โ€ ujar Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo Group, Rabu (5/6/2025).

Sahabat AI kini mendukung Bahasa Indonesia, serta empat bahasa daerah Jawa, Sunda, Bali, dan Batak. Model ini juga dapat digunakan oleh startup, kampus, hingga lembaga publik melalui infrastruktur lokal.

Infrastruktur Lokal, Data Tetap di Dalam Negeri

Presiden Direktur & CEO IOH, Vikram Sinha, menyatakan Sahabat-AI dibangun di atas infrastruktur GPU Merdeka milik Lintasarta dan dioperasikan sepenuhnya di dalam negeri untuk menjamin kepatuhan terhadap aturan perlindungan data.

โ€œSahabat-AI bukan sekadar model, ini aset nasional yang didedikasikan bagi seluruh rakyat Indonesia,โ€ kata Vikram.

Didukung Kampus dan Media Nasional

Pengembangan model ini melibatkan kolaborasi dengan UI, ITB, UGM, IPB, USU, dan Universitas Udayana. Kolaborasi juga dilakukan dengan media nasional seperti Kompas, Republika, Tempo, dan Hukumonline untuk menjamin konteks lokal.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menyebut peluncuran ini sebagai langkah strategis.

โ€œKedaulatan data adalah bagian dari kemerdekaan nasional di era digital,โ€ tegasnya.

Buka Ruang untuk Talenta Muda

GoTo dan IOH juga membuka program magang untuk mahasiswa yang ingin belajar langsung tentang pengembangan AI. Komang Ayu, mahasiswa Universitas Udayana, menyebut program ini memperkaya pemahamannya tentang pengumpulan data dan pelatihan model.

Sahabat-AI sebelumnya dirilis dalam versi 8 dan 9 miliar parameter dan telah diunduh lebih dari 35.000 kali di platform Hugging Face. Model ini tersedia gratis bagi pengembang dan institusi yang ingin membangun solusi AI lokal.

Pengembangan model ini melibatkan kolaborasi dengan UI, ITB, UGM, IPB, USU, dan Universitas Udayana. Kolaborasi juga dilakukan dengan media nasional seperti Kompas, Republika, Tempo, dan Hukumonline untuk menjamin konteks lokal.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menyebut peluncuran ini sebagai langkah strategis.

โ€œKedaulatan data adalah bagian dari kemerdekaan nasional di era digital,โ€ tegasnya.

Buka Ruang untuk Talenta Muda

GoTo dan IOH juga membuka program magang untuk mahasiswa yang ingin belajar langsung tentang pengembangan AI. Komang Ayu, mahasiswa Universitas Udayana, menyebut program ini memperkaya pemahamannya tentang pengumpulan data dan pelatihan model.

Sahabat-AI sebelumnya dirilis dalam versi 8 dan 9 miliar parameter dan telah diunduh lebih dari 35.000 kali di platform Hugging Face. Model ini tersedia gratis bagi pengembang dan institusi yang ingin membangun solusi AI lokal.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA