Indosat Teken MoU dengan Transsion di MWC Shanghai 2025

waktu baca 3 menit
Senin, 23 Jun 2025 03:54 28 Redaksi

JAKARTA,inisulteng.com โ€“ Bertepatan dengan ajang Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) dan Transsion Holdings secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis untuk mempercepat inklusi digital di Indonesia.

Kolaborasi ini menggabungkan kekuatan layanan konektivitas andal milik Indosat IM3 dan Tri dengan keunggulan Transsion dalam menyediakan perangkat digital terjangkau. Tujuannya adalah membuka akses masyarakat, terutama di wilayah terpencil dan tertinggal, terhadap layanan digital yang lancar dan terintegrasi.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh sejumlah eksekutif kunci dari kedua perusahaan, antara lain:

  • Benjamin Jiang Shuming, Wakil Presiden Transsion Holdings
  • Simon Xiang Hailong, Presiden Transsion Mobile Internet
  • Muhammad Buldansyah, Direktur dan Chief Business Officer IOH
  • Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer IOH
  • Nicky Lee (Lee Chi Hung), Direktur dan Chief Financial Officer IOH

Sebagai bagian dari implementasi kerja sama, Indosat akan memperluas jangkauan distribusinya melalui lebih dari 10.000 gerai ritel Transsion di seluruh Indonesia. Gerai-gerai ini akan menjadi titik distribusi kartu SIM Indosat serta pusat layanan digital. Seluruh perangkat Transsion juga akan dibekali aplikasi myIM3 dan bima secara pre-install untuk memudahkan pengguna mengakses layanan data, konten digital, hingga manajemen akun sejak awal pemakaian.

Kemitraan ini turut memperkenalkan skema cicilan 0% untuk perangkat digital guna meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap smartphone dan konektivitas internet. Selain itu, paket bundling juga menawarkan opsi eSIM, memberikan fleksibilitas aktivasi layanan bagi pengguna.

โ€œKemitraan ini adalah bagian dari strategi kami untuk memberdayakan masyarakat Indonesia dengan solusi digital yang inklusif, terjangkau, dan relevan,โ€ ungkap Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer IOH.

โ€œDengan memadukan kekuatan distribusi Transsion dan jaringan kuat Indosat, kami membuka jalan menuju ekonomi digital yang lebih merata dan menyeluruh.โ€

Menurut data APJII, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5% pada 2024. Namun, kesenjangan digital masih menjadi tantangan, terutama di wilayah pedesaan yang baru mencapai 30,5% tingkat penetrasi. Melalui kerja sama ini, Indosat dan Transsion berharap bisa menjembatani kesenjangan tersebut.

Sementara itu, Benjamin Jiang, Wakil Presiden Transsion Holdings, menyatakan bahwa Indonesia adalah pasar utama bagi Transsion di Asia Tenggara.

โ€œKami melihat potensi besar di Indonesia. Dengan kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan perangkat digital bernilai tinggi dan memperkaya pengalaman pengguna di seluruh Indonesia, sejalan dengan visi digitalisasi nasional.โ€

Ke depan, Indosat dan Transsion juga berencana untuk menjajaki berbagai inovasi kolaboratif tingkat lanjut, seperti pengembangan perangkat co-branded, integrasi aplikasi lebih dalam, hingga layanan digital yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal di tiap daerah.

Kerja sama ini semakin mempertegas komitmen Indosat dalam menyediakan pengalaman digital yang luar biasa dan menyeluruh bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan kekuatan yang saling melengkapi, Indosat dan Transsion siap menjadi mitra jangka panjang dalam memperluas akses teknologi dan memberdayakan masyarakat di seluruh penjuru negeri.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA