Sigi โ Persoalan pengelolaan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Sigi, khususnya di sejumlah wilayah desa yang padat penduduk. Salah satunya terjadi di Desa Sunju, Kecamatan Marawola.
Berdasarkan pantauan Media Ini Sulteng, tumpukan sampah rumah tangga terlihat berserakan di ruas jalan dekat area sungai sepanjang kurang lebih 100 meter. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan kebersihan lingkungan dan keindahan wilayah setempat.
Kepala Desa Sunju, Asmawi, yang baru beberapa bulan menjabat sebagai pejabat antar waktu (PAW), mengakui bahwa persoalan sampah masih menjadi tantangan utama pemerintah desa.
โSaat ini kami tengah menyusun program penanganan sampah di wilayah Desa Sunju. Karena saya baru menjabat menggantikan kepala desa sebelumnya, saya berupaya melanjutkan program yang sudah ada sambil memperbaikinya,โ ujar Asmawi kepada Media Ini Sulteng, Rabu (22/10) saat ditemui Siang tadi.
Ia menambahkan, Pemerintah Desa Sunju telah menyiapkan lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan berencana segera mengoperasikannya.
“Semoga ke depan, fasilitas penunjang seperti truk pengangkut sampah dapat disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sigi,โ harapnya.
Asmawi juga tidak menampik bahwa tumpukan sampah di lokasi tersebut cukup mengganggu lingkungan sekitar. Sebagai langkah awal, pihak Desa mulai membersihkan area itu secara bertahap dengan cara membakar sebagian sampah yang menumpuk.
Selain itu, Pemdes telah memasang papan himbauan agar warga tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut. Bagi warga yang kedapatan melanggar, akan diberlakukan sanksi sesuai kesepakatan bersama masyarakat.
“Kami berharap kesadaran warga untuk menjaga kebersihan semakin meningkat, karena hal ini juga bagian dari upaya mendukung program kebersihan menuju Adipura,โ tutup Asmawi.(*)