APINDO Sulteng Resmi Dikukuhkan, Memperkuat Sinergi “Sulteng Nambasoโ€

waktu baca 4 menit
Rabu, 7 Mei 2025 00:36 138 Redaksi

INIPALU.com โ€“ Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-IV Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Tengah (Sulteng) yang digelar di Hotel Rama Garden Palu pada Selasa (6/5/2025) menghasilkan keputusan penting dengan terpilihnya Wijaya Chandra sebagai Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) APINDO Sulteng periode 2025โ€“2030. Pemilihan dilakukan secara aklamasi, menunjukkan dukungan penuh seluruh peserta terhadap kepemimpinan Wijaya untuk lima tahun ke depan.

Musprov yang berlangsung sepanjang hari itu kemudian dilanjutkan pada malam harinya dengan prosesi pengukuhan pengurus DPP APINDO Sulteng di Ballroom Hotel Rama Garden Palu. Prosesi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APINDO, Shinta W Kamdani, yang hadir secara langsung di Kota Palu.

Dalam sambutannya, Shinta menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pengurus dan anggota APINDO Sulteng yang dinilai mampu menjaga kekompakan dan semangat membangun daerah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antaranggota dan kerja sama erat dengan pemerintah daerah demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

โ€œKita tahu Sulawesi Tengah memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Tak hanya di sektor hilirisasi nikel, tapi juga pertanian, perikanan, pariwisata, dan sektor-sektor unggulan lainnya. Untuk itu, kerja sama antara pengusaha, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci agar potensi itu benar-benar memberi manfaat luas,โ€ ujar Shinta.

Shinta mengungkapkan, 39 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Tengah saat ini masih disumbang oleh sektor industri pengolahan. Selain itu, Sulteng merupakan provinsi dengan kontribusi investasi asing terbesar kedua secara nasional, mencapai nilai Rp139 triliun. Ekspor dari wilayah ini pun tercatat mencapai angka fantastis, yakni 21 miliar dolar AS. Hal itu menjadikan Sulteng sebagai penyangga penting dalam struktur ekonomi nasional dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di Indonesia.

Namun demikian, Shinta juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi daerah ini. Menurutnya, potensi besar tersebut juga membawa pekerjaan rumah yang tidak sedikit. โ€œKarena begitu kaya potensi, tantangannya juga besar. Maka APINDO harus hadir, tidak hanya sebagai mitra pemerintah, tapi juga sebagai motor penggerak inovasi, pencipta lapangan kerja, dan pemacu pertumbuhan ekonomi lokal,โ€ tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A. Lamadjido yang turut hadir dalam acara pengukuhan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif APINDO dalam memajukan dunia usaha dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

โ€œDengan adanya APINDO, kita harapkan roda perekonomian Sulawesi Tengah bergerak semakin baik. Terutama dalam menyambut era globalisasi dan tantangan dunia industri yang makin kompetitif,โ€ ungkap Reny dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP APINDO Sulteng terpilih, Wijaya Chandra, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para anggota. Ia berkomitmen untuk menjadikan APINDO Sulteng sebagai organisasi yang solid, profesional, dan proaktif dalam menjawab tantangan zaman.

โ€œSaya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari semua pihak, terutama kepada Gubernur Sulawesi Tengah Bapak Anwar Hafid, Wakil Gubernur Ibu Reny Lamadjido, serta pemerintah kota dan kabupaten se-Sulteng. Kami membutuhkan sinergi dengan semua pihak, karena APINDO tidak bisa bekerja sendiri. Bersama, kita akan menggerakkan ekonomi Sulawesi Tengah sesuai dengan semangat Sulteng Nambaso,โ€ ujar Wijaya dalam pidatonya.

Lebih lanjut, Wijaya menyatakan akan memperkuat jaringan kerja sama antara pelaku usaha dengan stakeholder strategis, baik di level lokal, nasional, hingga global. Ia juga menargetkan agar APINDO Sulteng menjadi motor pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

โ€œAPINDO ke depan harus mampu merangkul pelaku UMKM, mendorong transformasi digital di sektor usaha, serta menjadi jembatan antara kebutuhan dunia industri dengan dunia pendidikan. Kami siap bekerja, mendengar, dan bergerak untuk kemajuan bersama,โ€ tandasnya.

Acara pengukuhan juga dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Sulteng Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Farid R. Yotolembah, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid. Dalam sambutannya yang sekaligus menutup secara resmi seluruh rangkaian Musprov dan pengukuhan, Farid menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di daerah.

Musprov dan pengukuhan pengurus DPP APINDO Sulteng ke-IV ini diharapkan menjadi momentum penting bagi konsolidasi dan akselerasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah, melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha. Dengan kepemimpinan baru di tubuh APINDO Sulteng, optimisme untuk masa depan ekonomi daerah semakin menguat.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA