Letkol Yudhi: Kami Bersama Warga hingga Pemulihan Pascabencana Selesai

waktu baca 2 menit
Rabu, 4 Jun 2025 08:34 82 Redaksi

DONGGALA,- Kodim 1306/Kota Palu menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Desa Wombo Induk dan Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Rabu (4/6)/ Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1306/Kota Palu, Letkol Inf. Yudhi Hendro Prasetyo.

Dalam keterangannya kepada sejumlah jurnalis di lokasi bencana, Letkol Yudhi menjelaskan bahwa sejak malam pertama bencana melanda, pihaknya telah terjun langsung ke lapangan bersama pemerintah daerah dan kepolisian.

โ€œSejak malam terjadinya bencana hingga proses pencarian korban terakhir, kami bersama-sama di lapangan. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab kami bersama, antara TNI, pemerintah daerah, dan Polri,โ€ ujar Letkol Yudhi.

Menurutnya, saat ini fokus utama adalah pemulihan kondisi masyarakat pascabanjir. Kegiatan gotong royong seperti pembersihan rumah warga dan lingkungan terus dilakukan. Kodim 1306 juga telah membentuk posko darurat tanggap bencana bersama unsur terkait lainnya.

โ€œDalam hal ini kami menyalurkan bantuan sembako untuk meringankan beban masyarakat. Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan sedikit membantu kebutuhan sehari-hari warga terdampak,โ€ tambahnya.

Letkol Yudhi juga mengajak masyarakat agar menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah mitigasi bencana.

โ€œKami mengimbau warga melakukan penanaman pohon. Wilayah ini berada di kawasan pegunungan, jadi upaya pelestarian alam penting dilakukan untuk mengurangi risiko bencana ke depan,โ€ ucapnya.

Ia menegaskan bahwa meskipun masa tanggap darurat 14 hari telah berakhir nantinya, Kodim 1306/Kota Palu bersama Polres Donggala akan tetap membantu warga membersihkan sisa lumpur yang masih menimbun rumah-rumah.

โ€œWilayah ini merupakan daerah binaan Kodim 1306/KP, jadi bersama dengan Polres Donggala dan pihak terkait, kami akan terus membantu warga dalam membersihkan lumpur yang masih menutupi sejumlah rumah,โ€ tegas Dandim.

Sementara itu, Kepala Desa Wombo Kalonggo, Zulfikar, mengatakan bahwa bantuan logistik masih sangat dibutuhkan oleh warga memasuki hari kesembilan pascabanjir.

โ€œKami sangat bersyukur atas perhatian dari pemerintah, TNI/Polri, serta para relawan. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami,โ€ ujarnya.

Zulfikar menjelaskan, dari 280 kepala keluarga (KK) yang tinggal di desanya, sebanyak 129 KK terdampak langsung oleh banjir/ Sementara itu, sisanya ikut merasakan dampak tidak langsung akibat akses jalan yang rusak parah.

โ€œWilayah terparah ada di Dusun I dan Dusun II. Bahkan ada warga yang membutuhkan sepatu boot karena menderita penyakit kulit akibat lumpur,โ€ ungkapnya.

Hingga saat ini, warga bersama aparat dan relawan masih terus berjibaku memulihkan kondisi desa mereka dari dampak banjir yang menerjang sejak akhir Mei lalu.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA